”Maasyaa Allah, Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaah, Alhamdulilahirrobbilalamin. Timnas U-19 sudah menampilkan permainan yang baik. Hanya kurang beruntung. Kesempatan mencetak gol cukup banyak, hanya kurang konsentrasi. Masih cukup waktu untuk berbenah sebelum bulan oktober. Dalam permainan sepak bola selalu ada menang dan kalah maupun seri," kata La Nyalla usai laga dilansirLigaindonesia.co.id.
"Kekalahan dari Myanmar U-19 Ini agar bisa menjadi pelajaran berharga untuk kedepannya. Setiap event nanti Timnas U-19 memiliki semua pelajaran yang berharga yang bisa diserap dalam tim. Saya tetap yakin U-19 akan jadi tim yang istimewa,” bebernya.
La Nyalla menambahkan lagi, dirinya tetap bersyukur Evan Dimas dkk mendapatkan pelajaran berharga sehingga ke depannya bisa tampil lebih baik lagi serta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak terus memberikan pujian yang berlebihan kepada anak-anak U-19.
Seperti diketahui, Timnas U-19 mengalami kekalahan dari Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Gelontoran gol dicetak oleh Maung Maung Soe menit ke-88 dan. Nandya Kyaw menit ke-90. Sedangkan gol semata wayang bagi Indonesia diraih melalui tandukan Putu Gede menit ke-43.
Meski begitu, La Nyalla menilai kualitas permainan yang ditunjukan oleh skuat Garuda Muda cukup bagus ketimbang pemain Myanmar.
“Selamat buat Timnas U-19 sekalipun harus kalah 2-1 dengan tim tamu Myanmar, kualitas permain tetap membanggakan dan semoga di pertandingan berikutnya dapat bermain lebih maksimal. Garuda Jaya pasti bisa,” tambahnya.(www.republika.co.id)
Meski begitu, La Nyalla menilai kualitas permainan yang ditunjukan oleh skuat Garuda Muda cukup bagus ketimbang pemain Myanmar.
“Selamat buat Timnas U-19 sekalipun harus kalah 2-1 dengan tim tamu Myanmar, kualitas permain tetap membanggakan dan semoga di pertandingan berikutnya dapat bermain lebih maksimal. Garuda Jaya pasti bisa,” tambahnya.(www.republika.co.id)
|
theiyoe
- |
|